Review Bucin 2020
Hay.. selamat datang jumpa lagi dengan saya Rio di blog Rioreview tempatnya review Film dan Tvseries
Kali ini saya akan mereview film Bucin 2020 yang harusnya rilis di bioskop tanah air pada tanggal 26 Maret 2020 tetapi karena pandemi Covid-19 akhirnya harus di tunda karena bioskop seluruh Indonesia di tutup. Tapi tenang saja akhirnya pada tanggal 18 September 2020 kemarin Bucin 2020 dirilis di layanan streaming Netflix.
Tapi sebelumnya artikel ini mengandung spoiler jadi bagi kalian yang gak mau kena spoiler jangan di lanjut dulu bacanya atau tonton filmnya terlebih dahulu.
Bucin 2020 merupakan film debut panjang Candra Liow, disutradarai langsung oleh Candra Liow sendiri dan naskahnya di tulis oleh jovial dalopez.
Dikisahkan empat sahabat Andovi da lopez (Andovi), jovial da Lopez (Jovi), Tommy limm (Tommy),dan Candra Liow (Candra) yang berusaha keluar dari hubungan tidak sehat karena mereka bucin. Lalu mereka memutuskan untuk mengikuti kelas anti bucin agar mereka bisa menjalankan hubungan yang lebih dewasa lagi.
Ternyata metode pengajaran di kelas anti bucin tersebut di ajarkan oleh Susan sameh (Vania) sangatlah ekstrim.
Sebenarnya film ini menawarkan premise/cerita yang menurut saya pribadi si cukup bagus, ya bagaimana tidak si Andovi, Jovi, Tommy, dan Candra harus mengikuti kelas anti bucin ekstrim tersebut, yang di mana mereka ditempatkan di sebuah ruangan yang di sebut di film ini adalah escape room dan tidak bisa keluar sampai bisa memecahkan teka teki yang ada di escape room tersebut.
Coba bayangkan deh klo hal ini terjadi di dunia nyata dimana seorang yang bucin mengikuti kelas anti bucin exstrim seperti yang di jelaskan di atas hanya untuk menghilangkan keperibadian bucinya itu, itu kan sudah orang yang kelawatan banget ya mungkin sudah bucin tingkat dewa kali ya. Cuman ngak tau kenapa makin kesini makin ngak jelas filmnya dan malah cenderung membosankan.
So mengapa film ini bisa membosankan menurut saya ada beberapa faktor.
Akting
Para aktor di film ini sebenarnya cukup di kenal luas di ranah YouTube klo kemampuan akting mereka di YouTube si baik bagus-bagus aja.
Namun kemampuan akting mereka di dunia perfilman masih bisa terbilang kurang berkesan terutama kalo sudah di cine emosional ekspresi mereka rasanya masih kurang mampu untuk membuat para penonton bisa terbawa emosinya, ya saya sendiri merasa biasa-biasa aja si walaupun di filmnya udah nangis-nagis gitu.
Justru Akting yang terasa bagus dan pas menurut saya ada di para aktrisnya, seperti Karina Salim (Julia) yang tampil manja banget sebagai tunangan Tommy lalu Widika Sidmore (Kirana) selaku pacar Andovi yang judes, dan juga Susan Sameh (Vania) yang berhasil memerankan guru kelas Anti Bucin dengan elegan.
Bucin ngak di semua karakter
walaupun judul filmnya Bucin faktanya gak semua karakter dalam film bucin, sebut saja si Candra yang jomblo dia ikut kelas hanya demi sahabatnya trus si jovial yang ikutan kelas Anti bucin karena jika dirinya tidak ikut maka Candra juga tidak akan ikut.
Teka-Teki kurang konsisten
Mengapa saya katakan demikian saat mereka l ada di escape room di awal-awal kita cukup di buat pusing dengan teka-teki yang ada,tapi pas menjelang akhir film di escape room Candra mengatakan “gays gua adalah master escape room” saya kira bakal ada kunci misterius apa lagi untuk membuka pintu ruangan, tau-taunya eh salah satu dinding di tendang lalu berhasil deh mereka keluar wkwkwk nah klo emang dindingnya bisa di jebolin kenapa gak dari awal aja kenapa harus nunggu ending.
Lantas apakah filmnya buruk ??
Ngak juga walupun masih banyak kekurangan di film ini, untungnya masih terselamatkan dengan adanya plot twist di ending dan comedinya di setiap karakter jujur kocak banget sumpah itu cukup membuat saya ketawa-ketawa lepas di sepanjang film.
Mungkin itu aja review untuk film bucin 2020 untuk skor saya kasi 6/10, bagi kalian yang kebetulan belum nonton filmnya dari pada penasaran lebih baik ditonton aja, ok trimakasih sudah membaca blog saya.
0 Response to "Review Bucin 2020"
Posting Komentar